Siapa Juara 3 Piala Dunia 2022

DAFTAR JUARA PIALA DUNIA

SIAPA PALING BANYAK JUARA PIALA DUNIA?

Brasil masih memegang status sebagai peraih trofi Piala Dunia terbanyak dengan koleksi lima titel yang diraih pada 1958, 1962, 1970, 1994 dan 2002.

Pada tahun terakhir juara, Selecao bertemu dengan Jerman yang merupakan pesaing terdekat, dan jika kalah maka Der Panser bisa menyamai perolehan gelar Brasil (4) saat itu. Namun, aksi gemilang Ronaldo membuat Oliver Kahn dan kawan-kawan tertunduk di Jepang dan membuat Selecao memperlebar selisih trofi.

Bagaimanapun juga, 12 tahun berselang, Jerman lagi-lagi mempersempit selisih tersebut, mereka meraih gelar ke-empat yang ironisnya saat turnamen digelar di Brasil dan Jerman berhasil mempermalukan Selecao dengan skor 7-1 saat bertemu di semi-final.

Selain Jerman, Italia juga menjadi rival terdekat Brasil, dengan Azzurri sukses empat kali mengangkat trofi. Kemudian, Argentina, Prancis dan Uruguay mengekor dengan dua gelar juara, sementara Inggris dan Spanyol baru meraih satu trofi.

Daftar lengkap juara liga-liga top Eropa

Piala Dunia 2022 hampir mendekati akhir dari fase grup. Sebanyak 14 tim sudah memastikan lolos ke babak 16 besar, siapa bakal bertemu siapa?Matchday ketiga fase grup yang dimainkan pada Kamis (1/12) dan Jumat (2/12) dini hari WIB, sudah digelar. Empat tim memastikan lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2022.Mereka adalah Maroko dan Kroasia dari Grup F, dan Jepang serta Spanyol mewakili Grup E. Keempatnya bergabung dengan 10 tim yang sudah lolos lebih dulu.

Dalam bagan 16 besar Piala Dunia 2022, keempat tim tersebut sudah mendapat lawan masing-masing. Maroko akan melawan Spanyol, dan Jepang menantang Kroasia.Bagaimana yang lain? Berikut detikSport sajikan gambar bagan babak 16 besar Piala Dunia 2022 di bawah ini.

Real Madrid menjadi kampiun Piala Dunia Antarklub 2022. Madrid menang mudah atas Al Hilal dengan skor 5-3 di final.

Final Piala Dunia Antarklub 2022 antara Madrid vs Al Hilal berlangsung di Stadion Pangeran Moulay Abdellah, Minggu (12/2/2023) dinihari WIB. Vinicius Junior dan Federico Valverde masing-masing mencetak sepasang gol El Real, dan satu lainnya dari Karim Benzema. Sedangkan tiga gol balasan Al Hilal tercipta dari Moussa Marega dan brace Luciano Vietto.

Ini menjadi gelar kelima Madrid di kompetisi ini. Sebelumnya, Los Blancos memenanginya pada 2014, dan 2016-2018.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu Flamengo memenangi perebutan tempat ketiga Piala Dunia Antarklub 2022. Klub Brasil ini mengalahkan Al Ahly 4-2 di laga playoff.

Jalannya Pertandingan

Madrid memulai permainan dengan kencang. Kerja sama Karim Benzema dengan Federico Valverde diakhiri dengan umpan terobosan. Vinicius Junior menyelesaikan dengan sepakan mendatar ke sudut bawah gawang Al Hilal untuk membuka skor di menit kesebelas.

Hanya tujuh menit berselang, Madrid berhasil memperbesar keunggulannya menjadi 2-0. Crossing Luka Modric dari sayap kanan diantisipasi lini belakang Al Hilal, tapi bola lantas jatuh di jalur Valverde. Dari sisi kanan kotak penalti, Valverde melepaskan tembakan voli kaki kanan yang sukses menembus gawang.

Game on! Al Hilal mencetak gol balasan untuk mengubah skor menjadi 2-1 pada menit ke-26. Mohammed Kanno mendapatkan celah di sayap kanan pertahanan Madrid lalu mengirim umpan kepada Marega. Pemain yang disebut terakhir menggiring bola ke kotak penalti lalu menyelesaikan dengan tembakan yang membuat Andriy Lunin tak berkutik.

Selepas turun minum, Real Madrid mengembalikan keunggulan dua golnya atas Al Hilal. Giliran Benzema mencatatkan namanya di papan skor di menit ke-54. Kerja sama Eduardo Camavinga dengan Vinicius diakhiri dengan sebuah crossing cantik dari sayap kiri. Benzema dengan mudah menuntaskan dari depan gawang.

Kerja sama satu dua Dani Carvajal dengan Valverde membuahkan gol keempat Real Madrid pada empat menit berselang. Valverde menuntaskan sodoran mendatar Carvajal dengan sepakan kaki kanan. Madrid 4, Al Hilal 1.

Al Hilal tidak menyerah tanpa perlawanan. Satu gol lain dicetak Al Hilal selepas pertandingan melewati sejam. Saud Abdulhamid dengan cerdik melihat celah besar di pertahanan Madrid lalu mengirim umpan terobosan ke depan. Dalam situasi satu lawan satu dengan Lunin, Vietto melakukan tendangan kaki kanan yang sukses bersarang di tiang jauh. Al Hilal memperkecil skor menjadi 2-4.

Pada menit ke-69, Vinicius Junior mencetak gol kelima Real Madrid sehingga keunggulan menjadi 5-2 atas Al Hilal. Vinicius melakukan tusukan dari sayap kiri, lalu sodoran pendek dari Marco Asensio diselesaikannya dengan tembakan melengkung kaki kanan ke sudut bawah gawang.

Sepuluh menit kemudian, Vietto menciptakan gol hiburan Al Hilal. Gustavo Cuellar merampas bola dari Camavinga lalu dioper kepada Michael yang berakselerasi di sayap kanan. Michael mengirim umpan tarik kepada Vietto, yang memperdaya Lunin sebelum membobol gawang Madrid dari jarak dekat. Al Hilal menipiskan skor 3-5 dari Madrid sekaligus menandai kedudukan akhir pertandingan.

REAL MADRID: Lunin, David Alaba, Dani Carvajal, Ruediger, Modric (Nacho 74'), Kroos (Asensio 74'), Valverde, Tchouameni (Ceballos 62'), Camavinga, Vinicius Junior, Benzema (Rodrygo 62')

AL HILAL: Abdullah Al Muaiouf, Jang Hyun-Soo, Ali Al Bulayhi, Khalifah Al Dawsari, Saud Abdulhamid, Cuellar, Carrillo (Michael 75'), Salem Al Dawsari, Mohammed Kanno, Marega (Ighalo 86'), Vietto (Al Hamdan 87')

Total Hadiah Tembus Rp 6,8 Triliun

Terlepas timnas manapun yang menempati juara 1, 2, dan 3, yang jelas ketiga tim akan membawa pulang hadiah spesial yang sudah disiapkan Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA). Dilansir dari Vbet News, pihak FIFA sebelumnya telah mengalokasikan total biaya hadiah para juara Piala Dunia 2022 sebesar Rp 6,8 triliun. Jumlah uang hadiah tersebut nantinya bakal dibagikan ke beberapa sektor. Spesial untuk sang juara, entah Argentina atau Prancis, berhak membawa pulang hadiah uang 35 juta pounds atau setara Rp653 miliar. Tidak lupa timnas peringkat pertama juga berhak mengangkat trofi Piala Dunia serta diperkenankan memboyong replika trofi tersebut ke negaranya.

Baca : Argentina vs Prancis di Final Piala Dunia 2022, Begini Skuad Asuhan Lionel Scaloni Menjelang LagaSedangkan hadiah uang Rp466 miliar berhak didapatkan oleh tim runner up atau juara kedua. Sementara itu, jika Kroasia atau Maroko mampu menang di laga pamungkas nanti, alias juara ketiga, berhak mendapatkan hadiah uang sebesar 23 juta pounds atau Rp429 miliar. Ini bukan berarti yang kalah di partai ini tidak dikasih hadiah. FIFA bakal memberikan uang Rp 391 miliar kepada juara keempat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selain diperuntukan untuk tim Juara 1, 2, dan 3, anggaran hadiah Rp6,8 triliun juga dikucurkan untuk tim-tim yang sebelumnya gagal melaju ke babak penyisihan grup. Besarannya sejumlah Rp139 miliar. Pun yang berhasil lolos 16 besar berhak membawa pulang hadiah uang Rp205 miliar. Bahkan Portugal, Belanda, Brasil, dan Inggris yang pulang di perempat final juga diapresiasi hadiah Rp261 miliar.

Sebagai informasi, duel Kroasia dan Maroko yang memperebutkan juara ketiga Piala Dunia 2022 akan digelar sebelum pertandingan final antara Argentina dan Prancis. Laga Kroasia vs Maroko bergulir di Stadion Khalifa International, Sabtu, 17 Desember 2022. Sedangkan di partai final yang mempertemukan dua raksasa sepak bola: Argentina vs Prancis berlangsung di Stadion Lusail, Minggu, 18 Desember 2022 mulai 22.00 WIB.

Diberitakan Tempo sebelumnya, Les Bleus merupakan juara Piala Dunia 2018 Rusia. Meski demikian, ambisi Lionel Messi dkk untuk merebut titel juara Piala Dunia tampaknya sangat berkobar di Piala Dunia 2022 kali ini. Yang pasti, kedua tim sama-sama akan mengejar gelar juara yang ketiga dalam final Piala Dunia Qatar lusa.

Diperbarui: 9 Desember 2022, 20:00 WIB Diterbitkan: 9 Desember 2022, 20:00 WIB

Piala Dunia 2022 menyuguhkan ending yang sangat dramatis pada pertandingan final antara timnas Argentina dan juara bertahan Prancis.

Kedua negara melaju cukup mulus dari babak semi-final, dengan Tim Tango melalui performa sensasional Lionel Messi menggasak Kroasia dengan skor 3-0, sementara Les Bleus memukul tim kejutan Maroko dua gol tanpa balas.

Pertandingan seolah menjadi milik Tim Tango setelah Prancis tampak tak kuasa meredam dominasi Lionel Messi cs yang unggul dua gol hingga sepuluh menit akhir pertandingan. Namun, Les Bleus bangkit dengan cepat melalui dua gol kilat Kylian Mbappe.

Setelah Messi sempat membawa Argentina kembali unggul di babak tambahan, Mbappe kembali menunda mimpi La Pulga melalui catatan hat-trick di laga final ini. Bagaimanapun juga, Argentina keluar sebagai pemenang di akhir laga setelah sukses memenangi adu penalti.

Simak para kampiun Piala Dunia selengkapnya berikut ini!

Kroasia kalahkan Maroko

Sumber gambar, Getty Images

Finis di posisi tiga besar untuk ketiga kalinya bagi Kroasia di Piala Dunia memiliki "lapisan emas", kata bos Zlatko Dalic setelah timnya meraih kemenangan atas pembuat sejarah, Maroko.

Empat tahun lalu, Dalic membawa Kroasia di posisi kedua, usai kalah dari Prancis di final.

Prestasi yang dicapai oleh Kroasia mengukuhkan status mereka sebagai salah satu negara elit sepak bola, di mana dalam debut Piala Dunia tahun 1998 mereka finis di tempat ketiga.

Di awal pertandingan Kroasia vs Maroko, Josko Gvardiol memberi Kroasia keunggulan pada menit ketujuh dengan sundulan yang luar biasa, tetapi Achraf Dari menyamakan kedudukan hanya dua menit kemudian dengan menyundul bola dari jarak dekat.

Mislav Orsic mencetak gol kedua untuk Kroasia tiga menit sebelum babak pertama berakhir. Sampa akhir pertandingan skor tetap sama 2-1 untuk Kroasia.

Dalic berkata: "Kami memenangkan medali perunggu dan memiliki lapisan emas, seperti kami telah memenangkan medali emas malam ini.

"Berjuang untuk memperebutkan tempat ketiga play-off dan kalah akan menjadi bencana. Ini adalah akhir dari sebuah siklus, akhir dari sebuah perjalanan. Para pemain saya berusaha keras dan untuk itulah kami bekerja."

Ini adalah pertandingan yang tidak ingin diikuti oleh tim mana pun, tetapi pada akhirnya Kroasia, negara dengan populasi di bawah empat juta, bisa berpuas diri dengan penampilan luar biasa lainnya di panggung global.

Sementara itu, Maroko mengukir sejara dengan menjadi tim Afrika pertama yang mencapai semifinal dan para pemain serta pendukung mereka yang bersemangat telah menyemarakkan turnamen ini.

Para pendukung mereka bernyanyi dan menabuh genderang sepanjang pertandingan dan, meskipun dikalahkan oleh juara bertahan Prancis di semifinal, lalu oleh Kroasia, mereka akan mengingat kembali pencapaian di Piala Dunia dengan kenangan indah.

Walid Reragui, pelatih Maroko berkata: "Keraguan ada di benak semua orang sebelum turnamen ini, tetapi kami telah melangkah lebih jauh dari yang diharapkan dan itu akan menjadi contoh di masa depan.

“Sesuatu yang menyentuh saya adalah ketika saya melihat foto anak-anak karena sepak bola membuat orang bermimpi. Kami membuat anak-anak bermimpi, kami menjaga mimpi itu tetap hidup.

"Anak-anak di Maroko dan di seluruh dunia bermimpi memenangkan Piala Dunia dan itu lebih berarti bagi saya daripada memenangkan pertandingan apa pun di Piala Dunia.

"Kami telah membuat pencapaian yang fantastis tetapi kami ingin melakukannya lagi. Jika kami dapat terus mencapai semifinal atau perempat final secara reguler, suatu hari kami akan menjuarai Piala Dunia."

tirto.id - Daftar juara Piala Dunia sejak 1930 hingga 2022: Argentina resmi mengoleksi 3 gelar usai mengalahkan Prancis dalam laga final Piala Dunia 2022 pada Minggu (18/12/2022) di Stadion Lusail, Qatar dengan skor 3-3 (4-2 adu penalti). Ini menjadi gelar Piala Dunia satu-satunya untuk bintang Albiceleste, Lionel Messi.

Gelar juara Piala Dunia 2022 adalah gelar ketiga Argentina setelah 1978 dan 1986. Ini juga menuntaskan dahaga trofi La Albiceleste yang sudah menunggu 36 tahun untuk mendapatkan gelar Piala Dunia lagi.

Argentina meraih trofi Piala Dunia pertamanya pada 1978 saat berstatus sebagai tuan rumah. Di laga final melawan Belanda, La Albiceleste memenangi laga dengan skor 3-1. Mario Kempes membawa Argentina unggul di menit 38, tetapi disamakan oleh Dick Nanninga menit 82.

Di babak perpanjangan waktu Argentina cepat menemukan performa terbaik. Kempes mencetak gol keduanya di menit 105. Berselang 10 menit, Daniel Bertoni mencetak gol ketiga Argentina sekaligus memastikan mereka meraih trofi Piala Dunia pertama.

Trofi kedua hadir pada 1986 di Meksiko saat Argentina sukses mengalahkan Jerman Barat 3-2. Albiceleste memimpin 2-0 melalui Jose Luis Brown (23') dan Jorge Valdano (55'), namun disamakan oleh Karl-Heinz Rummenigge (74') dan Rudi Voller (80'). Hanya terpaut 3 menit dari gol Voller, Jorge Burruchaga mencetak gol kemenangan Argentina.

Dengan 3 gelar, Argentina kini mutlak menduduki posisi ketiga sebagai negara dengan koleksi Piala Dunia terbanyak. Mereka meninggalkan Uruguay yang meraih 2 trofi pada 1930 dan 1950.

Dengan keberhasilan di Qatar 2022, kini Argentina hanya tertinggal satu trofi dari Jerman dan Italia. Kedua negara tersebut saat ini sama-sama memiliki 4 gelar juara Piala Dunia.

Jerman meraih gelar pertamanya pada 1954 saat mengalahkan Hungaria 3-2 di Swiss. Ini disusul gelar tahun 1974 saat mengalahkan Belanda 2-1. Gelar kedua tersebut diraih Jerman ketika mereka berstatus sebagai tuan rumah.

Gelar ketiga diraih Die Mannschaft di Eropa saat mengalahkan Argentina 1-0 di Italia. Catatan unik, 3 gelar pertama Jerman mereka dapatkan saat bernama Jerman Barat sebelum bersatu dengan Jerman Timur menjadi Jerman pada 1990.

Gelar juara pertama dengan nama Jerman didapatkan Die Mannschaft di Brasil 2014. Menghadapi Argentina di final, Jerman menang 1-0 melalui gol Mario Gotze menit 113.

Sementara itu, bagi Italia, dua gelar pertama mereka raih di era awal Piala Dunia. Gli Azzurri bahkan menjadi negara pertama yang meraih trofi Piala Dunia secara beruntun. Tepatnya pada 1934 dan 1938.

Cukup lama mereka meraih trofi ketiga yakni pada 1982 atau 44 tahun setelah trofi kedua. Keberhasilan itu mereka raih di Spanyol saat mengalahkan Jerman Barat 3-1. Paolo Rossi, Marco Tardelli, dan Alessandro Altobelli menjadi para pencetak gol Italia kala itu.

Sedangkan gelar terakhir mereka didapat pada 2006. Melawan Perancis di Jerman 2006, Italia menang adu penalti 5-3 setelah kedua negara bermain imbang 1-1 selama 120 menit.

Di atas Jerman dan Italia ada Brasil dengan koleksi 5 gelar. Dua gelar pertama Brasil diraih secara beruntun di Swedia 1958 dan Chile 1962. Di Swedia, mereka mengalahkan tuan rumah 5-2 sedangkan di Chile mereka menaklukkan Cekoslovakia 3-1.

Gelar ketiga dan keempat diraih dengan mengalahkan Italia. Pada 1970 di Meksiko, Brasil menang 4-1 di waktu normal. 24 tahun kemudian mereka giliran mengalahkan Italia melalui adu penalti dengan skor 3-2.

Sementara itu gelar terakhir Brasil diraih pada 2002 di Korea Selatan dan Jepang. Menghadapi Jerman di final, dua gol Ronaldo memastikan Brasil menjadi negara tersukses sejauh ini di gelaran Piala Dunia.

Daftar Lengkap Tim Lolos 16 Besar Piala Dunia 2022

Berikut ini adalah daftar lengkap negara yang lolos babak 16 besar Piala Dunia 2022 dari Grup A hingga H.

tirto.id - Download bracket Piala Dunia 2022 babak 16 besar sampai final dapat mempermudah prediksi siapa juara Qatar 2022. Dari bagan 16 besar Piala Dunia, ada kemungkinan babak 8 besar akan diisi duel Belanda vs Argentina, Jepang vs Brasil vs Inggris, hingga Spanyol vs Portugal.

Total terdapat 8 partai babak 16 besar Piala Dunia 2022 yang bergulir mulai Sabtu, 3 Desember pukul 22.00 WIB. Setiap malam hingga Selasa, 6 Desember pukul 02.00 WIB akan ada 2 laga yang dapat ditonton melalui live streaming Vidio di samping siaran langsung Indosiar dan SCTV.

Partai-partai tersebut secara berurutan adalah Belanda vs Amerika Serikat, Argentina vs Australia, Prancis vs Polandia, Inggris vs Senegal, Jepang vs Kroasia, Brasil vs Korsel, Maroko vs Spanyol, dan Portugal vs Swiss.

Dari komposisi tim yang berlaga di 16 besar Piala Dunia 2022 ini, negara asal UEFA (Eropa) mendominasi dengan 8 tim. Bahkan, UEFA sudah memastikan diri punya 2 tiket di babak 8 besar, karena di ronde pertama fase knock-out terjadi laga Prancis vs Polandia di Stadion Al Thumama dan Portugal vs Swiss di Stadion Ikonik Lusail.

Konfederasi dengan jumlah negara terbanyak kedua justru Asia. Pasalnya, ada 3 tim AFC yang melaju ke 16 besar. Mereka adalah Australia, Jepang, dan Korea Selatan.

Setelah itu, barulah CONMEBOL (Amerika Selatan) dan CAF (Afrika) yang menyusul dengan masing-masing memiliki 2 tim. Wakil CONMEBOL adalah 2 rakasa terkuat mereka, Argentina dan Brasil. Sementara itu, wakil CAF adalah Senegal dan Maroko.

Terakhir, ada satu wakil CONCACAF (Amerika Utara dan Tengah) yang masih bertahan. Tim tersebut adalah Amerika Serikat. USNMT memang jadi wakil terakhir konfederasi mereka setelah Meksiko, Kanada, dan Kosta Rika kandas di fase penyisihan grup.

Daftar Juara Piala Dunia Sejak 1930 hingga 2022

Berikut adalah daftar peraih gelar juara Piala Dunia beserta hasil di partai final:

1930: Uruguay vs Argentina 4-2

1934: Italia vs Cekoslovakia 2-1

1938: Italia vs Hungaria 4-2

1950: Uruguay vs Brasil 2-1

1954: Jerman Barat vs Hungaria 3-2

1958: Brasil vs Swedia 5-2

1962: Brasil vs Cekoslovakia 3-1

1966: Inggris vs Jerman Barat 4-2

1970: Brasil vs Italia 4-1

1974: Jerman Barat vs Belanda 2-1

1978: Argentina vs Belanda 3-1

1982: Italia vs Jerman Barat 3-1

1986: Argentina vs Jerman Barat 3-2

1990: Jerman Barat vs Argentina 1-0

1994: Brasil vs Italia 0-0, adu penalti 3-2

1998: Perancis vs Brasil 3-0

2002: Brasil vs Jerman 2-0

2006: Italia vs Perancis 1-1, adu penalti 5-3

2010: Spanyol vs Belanda 1-0

2014: Jerman vs Argentina 1-0

2018: Perancis vs Kroasia 4-2

2022: Argentina vs Perancis 3-3 (4-2 adu penalti)

TEMPO.CO, Doha -Tinggal menghitung hari perhelatan kompetisi sepak bola paling bergengsi Piala Dunia 2022 Qatar akan berakhir. Tim nasional atau Timnas Argentina dan Timnas Prancis bakal adu kuat untuk memperebutkan titel juara pertama di laga pamungkas. Sedangkan perebutan juara ketiga diperebutkan Kroasia dan Maroko.

Bracket Piala Dunia 2022 Babak 16 Besar hingga Final

Dalam bagan Piala Dunia 2022 untuk babak 16 besar, para juara grup akan diadu dengan para runner-up secara silang. Juara Grup A akan menghadapi runner-up Grup B. Sebaliknya, juara Grup B bakal menemui runner-up Grup A. Pasangan grup untuk juara dan runner-up ini adalah Grup A vs Grup B, Grup C vs Grup D, Grup E vs Grup F, dan Grup G vs Grup H.

Namun, ketika sampai bracket 8 besar, sistem yang digunakan adalah menghindari tim yang berasal dari grup yang sama untuk bertemu kembali setidaknya hingga laga final. Oleh karenanya, Belanda sang juara Grup A dan Senegal yang jadi runner-up grup tersebut, memiliki rute berbeda sejak 16 besar, 8 besar, lalu semifinal.

Konsep yang dipakai dalam fase knock-out ini adalah adanya 4 blok. Setiap blok terdiri dari 4 tim yang berasal dari grup berbeda. Misalnya, blok pertama adalah Belanda (juara Grup A), Amerika Serikat (runner-up Grup B), Argentina (juara Grup C), dan Australia (runner-up Grup D).

Sementara itu, blok kedua terdiri dari Jepang (juara Grup E), Kroasia (runner-up Grup F), Brasil (juara Grup G), dan Korea Selatan (runner-up Grup H). Pemenang blok pertama dan kedua akan bertemu di semifinal.

Blok ketiga terdiri dari Inggris (juara Grup B), Senegal (runner-up Grup A), Prancis (juara Grup D), dan Polandia (runner-up Grup D).

Terakhir blok keempat diisi oleh Maroko (juara Grup F), Spanyol (runner-up Grup E), Portugal (juara Grup H), dan Swiss (runnner-up Grup G). Pemenang blok ketiga dan keempat akan berjumpa di semifinal.

Berikut ini bracket Piala Dunia 2022 babak 16 besar hingga final.

Bagan 16 Besar Piala Dunia 2022. instagram/FIFAworldcup

Bracket 16 besar Piala Dunia 2022 dan rute hingga partai final ini dapat diunduh melalui akun twitter resmi FIFA di tautan berikut.

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA-- Kick Off Piala Dunia 2022 akan digelar 15 hari lagi.

Negara mana peraih juara Piala Dunia atau Piala Dunia FIFA terbanyak?

World Cup 2022 akan digelar di Qatar pada 20 November sampai 18 Desember 2022.

Piala Dunia 2022 akan menjadi kompetisi edisi ke-22 dan yang pertama dimainkan di dunia Arab.

32 negara akan mengikuti putaran final World Cup 2022 dan tiga negara, yaitu Wales, Australia dan Kosta Rika mendapat tempat terakhir kualifikasi pada bulan Juni lalu.

Sepak bola menjadi salah satu olahraga paling populer di sekitar 193 negara di dunia.

Meski demikian, baru 8 negara yang pernah memenangi kompetisi yang pertama kali digagas oleh Jules Rimet ini.

Baca juga: Piala Dunia 2022: Striker Andrej Kramarij Jagokan Brasil Dibanding Argentina Jadi Juara PD Qatar

Piala Dunia FIFA diselenggarakan setiap empat tahun sekali sejak turnamen pertama tahun 1930.

Meski hampir berusia 100 tahun, sampai tahun 2022 ini ternyata delapan negara yang bisa meraih juara ajang  kejuaraan empat tahunan tersebut.

Dari 32 negara peserta putaran final World Cup 2022, negara mana yang paling banyak meraih juara Piala Dunia?

Berikut adalah urutannya.

Brasil, negara di Amerika Latin, meraih Piala Dunia sebanyak lima kali.

Brasil juara Piala Dunia tahun 1958, 1962, 1970, 1994, dan 2002.

Baca juga: Piala Dunia 2022: Sambut PD Qatar, EMTEK Siapkan Total Hadiah Rp 1 Miliar untuk Lomba Hias Kampung

Serangan penyakit menghambat persiapan Prancis

Sumber gambar, Getty Images

Mbappe, 23 tahun, kini tengah mengejar kesuksesan keduanya di Piala Dunia dan berperan penting dalam membawa Prancis ke final.

Dia mencetak satu gol saat Prancis mengalahkan Australia 4-1 dan dua gol saat berhadapan dengan Denmark 2-1, sehingga dipastikan lolos ke babak 16 besar walau masih menyisakan satu pertandingan.

Situasi itu memungkinkan Deschamps untuk mengistirahatkan pemain dan, meski kalah 1-0 dari Tunisia, mereka memenangkan Grup D.

Mbappe kembali mencetak dua gol dalam kemenangan 3-1 di babak 16 besar atas Polandia.

Di perempat final mereka menghadapi Inggris, skuad asuhan Gareth Southgate, dan sempat memimpin melalui Aurelien Tchouameni, tetapi Harry Kane menyamakan kedudukan melalui penalti.

Olivier Giroud membuat Prancis unggul dan menang 2-1 setelah Kane gagal melakukan tendangan penalti kedua.

Prancis mengalahkan tim kejutan di turnamen ini, Maroko, dengan angka 2-0 di semifinal. Skuad Deschamps berhasil mencapai final Piala Dunia keempat mereka dalam tujuh turnamen, setelah memenangkan kompetisi pada 1998 dan 2018, namun kalah di final pada 2006.

Namun persiapan mereka terhambat oleh serangan penyakit.

Gelandang Adrien Rabiot, bek Dayot Upamecano dan pemain sayap Kingsley Coman termasuk di antara mereka yang berjuang melawan penyakit.

"Kami memiliki beberapa kasus gejala mirip flu," kata Deschamps. “Kami berusaha untuk berhati-hati agar tidak menyebar dan para pemain telah berusaha keras di lapangan dan jelas sistem kekebalan mereka menderita.

"Kami mengambil semua tindakan pencegahan yang diperlukan, berusaha memastikan itu tidak menyebar tetapi kami harus mengambil tindakan pencegahan terhadapnya."

Fakta-fakta pertandingan: