Ekspansi Bisnis Dan Contohnya

Membuat produk atau layanan terbaru

Strategi yang pertama adalah membuat produk atau layanan terbaru saat bisnis mulai berkembang dengan jumlah konsumen yang signifikan.

Tidak ada salahnya mencoba untuk memperluas portfolio produk atau layanan yang sudah ada. Namun, kamu perlu melakukan riset dan analisis pasar untuk mengetahui apa yang diinginkan oleh konsumen.

Tentukan Bagaimana Model Bisnis

Nantinya saat melakukan kegiatan ekspansi, maka model bisnis saat ini tidak akan sama lagi dengan model bisnis nantinya. Dalam penerapan panjangnya, diperlukan juga SOP atau Standard Operating Procedures, dan jika kamu ingin menambah karyawan, maka kegiatan bisnis juga nantinya akan berubah secara perlahan.

Selain itu, cara penjualan juga tentunya akan berubah seiring dengan berjalannya waktu. Untuk itu, sangat penting untuk menentukan model bisnis agar dapat membantu menentukan standar atau cara yang tepat yang kemudian dapat digunakan dalam aktivitas bisnis.

Lebih dari itu, jika kamu sudah menentukan target pasar yang baru dan sudah memiliki banyak jenis produk baru yang sangat variatif, maka kamu juga harus menentukan cara apa yang harus diterapkan untuk menyentuh target pasar yang lebih besar, memperoleh engagement, hingga melakukan tindakan penjualan di dalam pasar tersebut.

Ekspansi Pertumbuhan Internal

Salah satu jenis ekspansi adalah ekspansi pertumbuhan internal. Pada jenis ekspansi ini, perusahaan kemudian bergantung kepada sumber daya serta kemampuan internal untuk meningkatkan ukuran usaha. Beberapa contoh aktivitas yang umumnya dilakukan dalam suatu ekspansi pertumbuhan internal adalah:

Persiapkan Modal yang Diperlukan Selama Proses Ekspansi

Modal usaha tentunya akan diperlukan dalam melakukan kegiatan ekspansi. Modal ini sendiri diperlukan untuk menyewa ataupun membuat gedung baru, membeli toko online, juga menggaji karyawan, membangun toko fisik hingga membangun pabrik produksi ataupun gudang.

Modal tersebut juga bisa saja kamu dapatkan dari profit proses penjualan. Selain itu kamu juga bisa melakukan pinjaman modal. Mengajukan pinjaman modal usaha tak selamanya mengindikasikan bahwa bisnis tidak sehat atau tidak mampu melakukan ekspansi. Terkadang, mengajukan pinjaman modal usaha juga diperlukan oleh pebisnis untuk mengatur aliran arus kas keuangan perusahaan.

Banyaknya kegiatan yang kemudian dapat dilakukan melalui cara ekspansi bisnis, mulai dari membuka sebuah cabang baru, juga membangun kerja sama dengan perusahaan lain, membuat produk baru, hingga melakukan peningkatan pemasaran dan masih banyak lagi. Salah satu contoh ekspansi bisnis ialah:

Demikian pembahasan tentang pengertian ekspansi hingga contoh ekspansi. Semoga semua pembahasan di atas bisa bermanfaat sekaligus menambah wawasan bagi Grameds.

Menjalin Kerja Sama dengan Perusahaan Lain

Melalui kerja sama, perusahaan dapat memperluas pangsa pasar, mengurangi biaya operasional, dan meningkatkan efisiensi.

Baca juga: Inilah Jenis-jenis Laporan Keuangan di Perusahaan!

Menambah market share

Saat area operasional semakin bertambah dan jangkauan pelanggan semakin luas, ekspansi bisnis dapat menambah market share dari produk atau jasa yang serupa.

Seperti yang telah disebutkan, ekspansi bisnis dapat meningkatkan brand awareness. Dengan kata lain, hal ini secara tidak langsung membuat pasar lebih aware dengan brand yang melakukan ekspansi.

Ekspansi bisnis internal

Ekspansi bisnis internal merupakan jenis ekspansi bisnis yang dilakukan tanpa melibatkan perusahaan lain dalam pencapaian pertumbuhannya.

Bisa dikatakan juga bahwa ekspansi bisnis internal merupakan upaya pertumbuhan yang dilakukan secara organik. Artinya, ekspansi bisnis dilakukan dengan menggunakan sumber daya serta kemampuan yang sudah tersedia di dalam perusahaan.

Beberapa contoh kegiatan bisnis internal adalah sebagai berikut:

Selain ada ekspansi bisnis internal, ada juga ekspansi bisnis eksternal. Apa yang dimaksud dengan ekspansi bisnis eksternal?

Ekspansi bisnis eksternal merupakan jenis ekspansi bisnis yang dilakukan dengan melibatkan pihak (bisnis/perusahaan) lain.

Eksternal ekspansi bisnis adalah kegiatan yang dapat dijalankan melalui beberapa jenis kegiatan. Misalnya seperti merger, akuisisi, takeover, leverage buyout, serta joint venture.

Penjelasan untuk masing-masing jenis ekspansi bisnis bisa kamu pelajari sebagai berikut.

Definisi merger sebagai salah satu jenis ekspansi bisnis adalah penggabungan dua perusahaan atau lebih menjadi satu entitas usaha yang lebih besar.

Pada penerapannya, ekspansi bisnis dalam bentuk merger ini dapat menghilangkan identitas salah satu perusahaan. Hal ini bisa saja terjadi terutama jika perusahaan lain yang memiliki posisi jauh lebih dominan (khususnya dalam hal permodalan).

Dominasi sebuah perusahaan dalam kesepakatan merger bisa melemahkan perusahaan lain sehingga identitas perusahaan pun seakan-akan tidak tampak.

Akuisisi merupakan jenis ekspansi bisnis yang dilakukan dengan mengambil alih kepemilikan perusahaan lain dengan tujuan untuk memperbesar perusahaan yang sedang dijalankan.

Dengan adanya akuisisi, perusahaan pengakuisisi memperoleh kendali atas operasional perusahaan yang diakuisisinya.

Kendali ini diperoleh dengan memberikan kas dalam jumlah tertentu, mengambil alih suatu kewajiban penting, atau membeli saham dalam jumlah besar (biasanya melebihi 50%).

Jenis ekspansi bisnis selanjutnya adalah joint venture. Joint venture didefinisikan sebagai gabungan dua pihak atau lebih dengan tujuan untuk mengumpulkan berbagai sumber daya yang tersedia.

Dengan penggabungan sumber daya modal ini, kedua pihak (atau lebih) akan menggunakan modal tersebut untuk membuat usaha baru.

Pada dasarnya, hostile takeover memiliki definisi yang serupa dengan akuisisi. Hanya saja, hostile takeover didefinisikan sebagai proses akuisisi secara paksa yang dilakukan oleh salah satu pihak terhadap perusahaan lainnya.

Makna pengambilalihan secara paksa ini adalah ketika perusahaan yang diakuisisi sebenarnya menolak pengambilalihan tersebut, namun perusahaan pengakuisisi melakukan segala hal agar akuisisi tersebut bisa berhasil.

Jenis terakhir dari ekspansi bisnis adalah leveraged buyout. Dalam bahasa Indonesia, leveraged buyout didefinisikan sebagai pembelian terutang.

Jenis ekspansi bisnis ini didefinisikan sebagai tindakan pengambilalihan sebuah perusahaan atas perusahaan lain yang dilakukan dengan menggunakan uang pinjaman (utang). Nantinya, perusahaan pengakuisisi akan menjual perusahaan tersebut untuk memperoleh keuntungan.

Apa yang dimaksud dengan ekspansi bisnis?

Ekspansi bisnis adalah bentuk strategi untuk memperluas area aktivitas bisnis dengan cara seperti menambahkan modal dan biaya produksi, agar skala bisnis semakin besar.

Biasanya, bentuk ekspansi yang sering kamu temukan ini dalam bentuk variasi produk atau jasa yang berbeda atau adanya toko cabang terbaru.

Sebuah upaya ekspansi bisnis seringkali berhubungan dengan peningkatan profit perusahaan, mengembangkan usaha, dan juga meningkatkan brand awareness.

Brand awareness memungkinkan target pasar yang semakin luas karena besarnya modal untuk ekspansi berpengaruh terhadap operasional bisnis tersebut.

Pengantar Teori Ekonomi: Pendekatan Kepada Ed Revisi

Jika ilmu ekonomi diibaratkan sebagai sebuah gedung, maka buku ini dapat diibaratkan pintu gerbangnya. Seorang pelajar ekonomi perlu memahami lebih dahulu beberapa konsep dasar sebelum dia mempelajari ilmu ekonomi itu sendiri. Dengan kata lain, lebih dahulu ia harus belajar untuk dapat “berbicara dengan dan memahami bahasa ekonomi.”

Buku ini ditulis dengan tujuan memenuhi kebutuhan tersebut. Disiapkan untuk para pelajar pemula di tingkat universitas, buku ini terdiri dari tiga bagian utama, yakni Pendahuluan, Pengantar Ekonomi Makro, dan Pengantar Ekonomi Mikro. Di bagian Pendahuluan, pembaca diajak memahami beberapa konsep dasar ekonomi seperti permasalahan utama setiap perekonomian, produksi dan produktivitas, barang dan jasa, dan sebagainya.

Selanjutnya, di bagian kedua, pembaca diajak memahami pusat studi ekonomi makro, yakni pendapatan nasional. Disampaikan di sana apa artinya, apa unsurnya, bagaimana pertumbuhannya, demikian pula distribusinya, dan seterusnya.

Jenis-Jenis Ekspansi Bisnis

Berikut adalah beberapa jenis ekspansi bisnis yang dapat dilakukan oleh perusahaan:

Akuisisi adalah ketika suatu perusahaan membeli saham mayoritas atau seluruh bisnis dari perusahaan lain.

Dengan melakukan akuisisi, perusahaan dapat memperoleh akses ke pelanggan dan pangsa pasar yang sudah ada.

Contoh akuisisi dalam ekspansi bisnis adalah ketika perusahaan A membeli mayoritas saham perusahaan B.

Merger dalam ekspansi bisnis adalah penggabungan dua perusahaan yang memiliki kesepakatan untuk beroperasi sebagai satu entitas baru.

Melalui merger, perusahaan dapat menggabungkan kekuatan dan sumber daya untuk mencapai pertumbuhan lebih lanjut.

Contohnya adalah ketika perusahaan X dan perusahaan Y bersatu untuk membentuk perusahaan Z.

Baca juga: Transaksi Bisnis – Pengertian, Bentuk, dan Jenisnya